Perangkat Dasar Pengembangan Web

Perangkat Dasar Pengembangan Web

Perangkat Dasar Pengembangan Web – Pada saat penulisan, pengembangan web pada sisi klien merupakan salah satu pengembangan yang dapat dilakukan dengan sangat mudah. Dalam sebuah browser dan teks editor pada sistem operasi seringkali banyak problem pada kode, membuat Anda sudah dapat langsung memulai pengembangan! Tetapi tentunya terdapat banyak perangkat pengembangan yang akan sangat memudahkan anda dalam membuat website yang sangat bagus. Bagian ini akan memberikan daftar perangkat pengembangan yang diperlukan, serta penjelasan singkat mengenai setiap alat tersebut.

Debugger

Perangkat Dasar Pengembangan Web

Dalam melakukan pengembangan, sering kali kita menemukan banyak masalah pada kode kita. Untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut, biasanya kita harus dapat mengerti kenapa masalah bisa muncul, dan lalu mencari solusi dari permasalahan tersebut. Dalam mencari penyebab masalah dapat dilakukan upaya dengan menjalankan program dan menyaksikan hasilnya atau dengan mencoba memanggil fungsi / program dengan isi parameter yang berbeda-beda.Berbagai teknik penyelesaian masalah tersebut dapat dilakukan dengan mudah melalui emph{debugger}.

Mengapa penting? http://162.214.145.87/

Bayangkan ketika kita mengembangkan sebuah software yang memiliki codebase yang sudah sedemikian besar, lalu tiba-tiba dikemudian hari muncul error yang sangat misterius, dan tidak diketahui asalnya darimana, dan penyebabnya apa, debugging merupakan hal yang melelahkan.

Bagi yang belum pernah menggunakan atau yang belum terbiasa menggunakan debugger mungkin akan menggunakan standard output macam console.log(var) , NSLog(format:args:) , atau bahkan printf(format,args) untuk mencetak nilai-nilai dari suatu variable yang ditengarai sebagai penyebab error/bug. Menjemukan sekali.

Selain itu apabila tidak menggunakan debugge, seringkali developer mengawang-awang alur eksekusi kode programnya untuk mencari tahu, di proses manakah yang mengakibatkan error/bug. Tambah pusing deh, hehe.

Dengan memakai debugger,  akan lebih sangat mudah untuk melakukan pencarian penyebab terjdinya bug, disebabkan kita dapat memerintahkan debugger untuk dapat menghentikan sebentar proses ekseskusi secara sementara agar kita memiliki cukup waktu untuk menganalisis nilai-nili dari variabel yang ikut terlibat dalam kode program yang mengalami  bug dan juga membuat kita untuk mungkin melanjutkan eksekusi tiap barisnya secara manual. (eksekusi-break-eksekusi-break-dst).

Bagian-bagian yang ada dalam debugger

Di dalam Debugger biasanya sudah tersedia pada masing-masing ide yang terbilang sudah cukup canggih, atau teks editor yang juga menyediakan fitur untuk debugging, dan memiliki bagian-bagian yang digunakan untuk dapat mengontrol proses debugging dan juga monitoring. Debugger pada tiap IDE mempunyai setidaknya beberapa bagian dibawah. Dan penamannya mungkin saja berbeda ditiap Ide.

1. Call Stack Watcher

Untuk di bagian ini menunjukkan call stack dalam pengeksekusian kode program. Call stack berfungsi untuk dapat menyimpan informasi yang terkait pengeksekusian suatu function, dimulai dari parameter yang dilewatkan dalam function, ataupun informasi terkait nilai-nilai variabel yang dideklarasikan didalam function itu sendiri.

2. Variable Watcher & Log Output

Pada bagian ini digunakan melihat nilai dari variabel saat runtime, yang diberhentikan sesaat menggunakan breakpoint, agar kita dapat memiliki cukup banyak waktu untuk menganalisis nilai variabel yang terkait.

3. Debug Control

Pada bagian ini dugunakan untuk mengontrol proses debugging, seperti halnya melakuakn  tart/stop debug, pause/continue eksekusi kode program, step over instruction, step into, step out, dan lain-lain

4. Breakpoint

Breakpoint digunakan sebagai penanda agar eksekusi kode program ketika proses debugging harus diberhentikan sementara pada titik tersebut, lalu sebagian proses eksekusi kode program satu per satunya dapat dilanjutkan secara manual. Apabila tidak ada breakpoint, maka kode program akan terus berjsalan sampai selesai.

Web Browser

Perangkat Dasar Pengembangan Web

Karena web ditampilkan dalam browser, tentunya browser merupakan perangkat utama yang harus dimiliki oleh seorang pengembang web. Seperti yang telah dijelaskan pada bagian Browser dan Kode Klien, pastikan untuk memiliki setidaknya beberapa browser utama yang paling banyak digunakan. Tabel Download Browser memperlihatkan browser populer, dan tempat mendapatkan browser tersebut.

Fungsi Web Browser

Diera modern seperti sekarang, hampir setiap orang menggunakan internet sebagai penunjang kegiatan sehari-hari, ntah itu mencari informasi terkini, cara membuat sesuatu, atau yang lainnya. Dan tentunya hal itu tak lepas dari keberadaan web browser.

Dan berikut merupakan beberapa fungsi dari web browser yang telah kami rangkum buat kalian semua..

1. Membuka laman website

Yang dimaksud berfungsi sebagai membuka laman ialah kemampuan browser dalam mengarahkan user kepada alamat website yang dituju.

Sementara jika kita menggunakan search engine, maka kita hanya akan memperoleh beberapa referensi halaman website yang  sesuai dengan kata kunci atau keyword yang kita ketikan.

2. Memastikan keamanan suatu web

Sebuah web browser akan memastikan bahwa laman yang akan dikunjungi tidak berbahaya untuk perangkat, sebagai contoh untuk menghindarkan gadget atau perangkat komputer dari bahaya virus yang dapat merusak sistem.

Dan proses ini biasanya berlangsung dalam proses authentication atau proses verifikasi dalam suatu website atau laman

3. Mendukung permintaan data

Mendukung permintaan data atau juga disebut dengan requesting supporting data item adalah salah satu fungsi dari web browser itu sendiri.

Hampir semua alamat web yang tersimpan di internet bisa diakses, serta user dapat menyimpan atau download data yang berupa foto atau media lainnya secara langsung dalam dokumen komputer.

4. Mengumpulkan data dan memaksimalkan tampilan

Selain berguna memberi akses dalam web, browser ternyata berfunhgsi untuk mengumpulkan segala data terhadap web termasuk juga efek yang berada di dalam web tersebt. Hal ini membuat web dapat berjalan dan juga menampilkan segala informasi-informais berupa teks, video ataupun audio dengan hasil maksimal.

5. Mendukung penggunaan search engine

Search engine atau juga yang sering disebut sebagai mesin pencari mempunyai tugas dalam memebrikan kemudahan user dalam mencari segala referensi halaman web sesuai dengan keyword yang dimasukan. Dengan hadirnya mesin pencari ini para pengguna ataupun user tidak perlu repot untuk mengetikan alamat pada address bar dalam menu browser. Hanya cukup mengetikkan keyword dalam search engine, kemudian beberapa referensi website akan ditampilkan.

Manfaat Web Browser:

-Memudahkan user untuk mengakses berbagai informasi berupa teks, gambar, video, dan yang lainnya yang ada di internet.

-Membantu user untuk menyimpan berbagai konten yang ada di internet ke dalam perangkat komputer.

-Sebagai media dalam jejaring sosial, diantarnya seperti: instagram, facebook, twitter, ask.fm, dan yang lainnya.

-Mendukung penggunaan serach engine seperti Google atau lainnya untuk mencari berbagai informasi.

-Memborkmark (menyimpan) situs-situs penting yang ada diinternet.

-Membantu mempermudah pekerjaan.

Text Editor

Tentu saja perangkat ini merupakan perangkat yang sangat wajib untuk dimiliki oleh seorang yang bekerja menjadi programmer untuk dpat mampu melakukan pengembangan apapun. Dikarenakn sebagai suatu hal yang paling mendasar dlam pemrograman dan biasanya memang setia[p programmer sudah memiliki preferensinya masing-masing, maka penulis tidak akan menjelaskan tentang apapun ataupun memberikan salah satu teks ediktor lagi.